5 Fakta Menarik Chuckwalla, Hewan Reptil yang Dapat Berubah Bentuk Balon!


Nama Chuckwalla (dalam genus Sauromalus) mungkin belum begitu dikenal. Mereka merupakan kadal dari sub-famili Iguaninae yang terdiri dari enam spesies yang berbeda. Seluruh varian Chuckwalla hanya ditemukan di Amerika Utara, khususnya di daerah-daerah gurun pasir.

Dibandingkan dengan iguana, Chuckwalla memiliki tubuh yang lebih lebar dengan warna abu-abu, kuning, atau kemerahan, serta bagian hitam di sekitar kepala. Selain itu, ekor Chuckwalla jauh lebih tebal daripada kerabatnya, seperti kadal panana.

Ukuran dari hewan reptil ini bisa tumbuh hingga 75 cm dengan berat mencapai 1,3 kg. Tentu saja, reptil yang unik ini memiliki sejumlah fakta menarik lainnya yang patut untuk disimak. Yuk langsung simak ulasannya secara lengkap di bawah ini.

1. Herbivora Sejati

Meskipun terlihat seperti predator, chuckwalla sebenarnya merupakan hewan herbivora. Mereka memakan berbagai jenis tanaman dan dedaunan di gurun pasir, seperti semak creosote, kaktus cholla, bunga-bunga, serta buah-buahan yang dapat mereka temui. Meskipun terkadang mereka juga mengonsumsi serangga, hal ini sangat jarang terjadi. Chuckwalla sebenarnya tidak bisa mencerna selulosa yang ada pada dinding sel tanaman. Untuk mengatasi ini, mereka mengembangkan mikroorganisme pada ususnya yang membantu dalam mencerna selulosa pada tanaman yang mereka makan.

2. Berjemur di Tempat Tinggi

Sebagai makhluk gurun, chuckwalla suka berjemur di bawah sinar matahari. Mereka aktif terutama pada siang hari, merupakan hewan diurnal. Chuckwalla memiliki kebiasaan unik saat berjemur. Mereka cenderung berjemur saat matahari belum terlalu panas, seperti pada pagi dan sore hari, dengan suhu sekitar 38 derajat Celsius. Selain itu, mereka akan berada di atas batu yang tinggi. Ketika suhu terlalu tinggi, mereka akan kembali ke sarangnya dan mengurangi aktivitasnya, yang biasa disebut aestivation.

3. Kemampuan Menjadi "Balon"

Chuckwalla memiliki mekanisme pertahanan unik. Mereka dapat mengembangkan paru-parunya sehingga tubuhnya tampak seperti balon. Sebelumnya, mereka akan bersembunyi di sarang mereka dan dengan tubuh yang mengembang, membuat sulit bagi predator untuk menjangkau atau masuk ke sarang mereka.

4. Sistem Reproduksi yang Unik

Pejantan chuckwalla bersaing satu sama lain untuk mendapatkan hak kawin dengan betina di sekitarnya. Pertarungan terjadi di mana pejantan saling menggigit dan menanduk lawannya hingga salah satu menyerah dan pergi. Pejantan yang menang akan mendapatkan hak untuk kawin dengan betina di wilayahnya. Ritual kawin chuckwalla melibatkan gesekan dan menjilati betina. Setelah kawin, betina biasanya akan mengeluarkan 5–16 butir telur dan mengeraminya sendirian. Namun, setelah telur menetas, baik betina maupun jantan chuckwalla tidak terlibat dalam membesarkan anak-anak mereka.

5. Ancaman Terhadap Populasi

Populasi chuckwalla di alam liar mengalami penurunan karena perburuan untuk perdagangan hewan peliharaan dan kerusakan habitat. Chuckwalla memiliki peran penting dalam ekosistem gurun dengan kontribusinya dalam menyebarkan biji tanaman dan sebagai sumber makanan bagi predator. Penting untuk mengendalikan perdagangan chuckwalla untuk menjaga keberlangsungan populasi mereka dan menjaga keseimbangan ekosistem.

Semoga upaya perlindungan lebih lanjut dapat membantu memulihkan populasi chuckwalla di alam liar dan mengurangi perdagangan ilegal mereka sebagai hewan peliharaan.

Demikianlah pembahasan tentang fakta menarik chuckwalla, Tubuhnya dapat berubah bentuk balon. Semoga ulasan ini dapat bermanfaat bagi setiap para pembaca, sekian dan terima kasih.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

10 Jenis Kucing Besar di Dunia yang Cocok Dipelihara

Monyet Capuchin, Klasifikasi, Ciri, Jenis, Habitat dan Cara Merawatnya

Anjing Golden Retriever, Ciri, Makanan dan Cara Merawatnya