Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2023

5 Fakta Menarik Chuckwalla, Hewan Reptil yang Dapat Berubah Bentuk Balon!

Gambar
Nama Chuckwalla (dalam genus Sauromalus) mungkin belum begitu dikenal. Mereka merupakan kadal dari sub-famili Iguaninae yang terdiri dari enam spesies yang berbeda. Seluruh varian Chuckwalla hanya ditemukan di Amerika Utara, khususnya di daerah-daerah gurun pasir. Dibandingkan dengan iguana, Chuckwalla memiliki tubuh yang lebih lebar dengan warna abu-abu, kuning, atau kemerahan, serta bagian hitam di sekitar kepala. Selain itu, ekor Chuckwalla jauh lebih tebal daripada kerabatnya, seperti kadal panana . Ukuran dari hewan reptil ini bisa tumbuh hingga 75 cm dengan berat mencapai 1,3 kg. Tentu saja, reptil yang unik ini memiliki sejumlah fakta menarik lainnya yang patut untuk disimak. Yuk langsung simak ulasannya secara lengkap di bawah ini. 1. Herbivora Sejati Meskipun terlihat seperti predator, chuckwalla sebenarnya merupakan hewan herbivora. Mereka memakan berbagai jenis tanaman dan dedaunan di gurun pasir, seperti semak creosote, kaktus cholla, bunga-bunga, serta buah-buahan yang da

10 Fakta Unik Kucing Sphynx yang Jarang Diketahui!

Gambar
Tahukah kamu bahwa kucing tanpa bulu ini merupakan salah satu keajaiban dunia kucing? Bisa tidak memiliki bulu, dan unik serta gampang dikenala di antara kucing-kucing lainnya. Seperti kucing anggora Mari kita kupas beberapa fakta menarik yang akan membuatmu semakin terpesona dengan keunikan kucing Sphynx ini. 1. Asal-usul Kucing Sphynx Kucing Sphynx pertama kali dikembangkan di Toronto, Kanada pada tahun 1966. Mereka merupakan hasil dari mutasi genetik yang menyebabkan mereka dilahirkan tanpa bulu. 2. Nama Terinspirasi dari Mitologi Mesir Nama "Sphynx" terinspirasi oleh makhluk mitologi Mesir kuno yang dikenal sebagai Sphinx. Meskipun pengucapannya mirip, pengejaannya sedikit berbeda. Sphinx di Mesir memiliki kepala manusia dan tubuh singa. 3. Bulu yang Sangat Sedikit Meskipun disebut sebagai kucing tanpa bulu, kucing Sphynx sebenarnya memiliki sedikit bulu yang halus, meskipun hampir tidak terlihat. Kulit mereka terasa seperti beludru atau kulit manusia. 4. Sifat Penyayang

7 Fakta Menarik Koyote yang Perlu Diketahui!

Gambar
Anjing dan serigala adalah dua hewan yang sangat terkenal. Namun, ada satu hewan yang seringkali disalahartikan sebagai anjing, padahal sebenarnya memiliki perbedaan yang jelas. Hewan tersebut adalah koyote, yang merupakan anjing liar berukuran sedang dan hanya ditemukan di daerah kering Amerika Utara. Meskipun penampilannya mirip dengan anjing, ada beberapa perbedaan khusus yang dapat membedakan koyote dari anjing domestik. Salah satunya terletak pada ekornya. Ekor koyote terlihat lebih lebat dan terkulai ke bawah bahkan saat sedang berlari. Sekarang, mari kita lihat beberapa fakta menarik tentang koyote agar kita dapat lebih mengenalinya secara mendalam. 1. Koyote Keluarga Canidae Koyote adalah anggota keluarga Canidae yang juga mencakup serigala, rubah, dan anjing. Itulah sebabnya mereka memiliki kemiripan, hehe. Meskipun lebih kecil, koyote memiliki hubungan dekat dengan serigala. Keduanya termasuk dalam genus yang sama, yaitu 'Canis'. Koyote memiliki nama ilmiah Canis latr

10 Fakta Menarik Kelinci Laut yang Perlu Diketahui

Gambar
Kelinci laut (Jorunna parva) adalah spesies siput laut yang memiliki tubuh lunak tanpa cangkang. Spesies ini pertama kali diperkenalkan oleh ahli zoologi Jepang, Kikutaro Baba, pada tahun 1930-an. Kelinci laut terkenal karena tampilan fisiknya yang mirip dengan kelinci, meskipun ukurannya kurang dari satu inci. Mereka ditemukan di perairan pesisir antara Samudra Hindia dan Pasifik Tengah.  Termasuk dalam kelompok siput laut nudibranch dorid, memiliki pertahanan yang kuat meskipun bukan hewan laut yang paling berbahaya bagi manusia. Mereka memiliki kemampuan untuk mencuri pertahanan beracun dari hewan yang mereka makan. Sebagai contoh, kelinci laut sering memakan jamur yang memiliki racun di tubuhnya. Namun, kelinci laut memiliki sistem pencernaan yang unik yang memungkinkan mereka memisahkan jamur dari bahan kimia berbahaya. Mereka kemudian menyimpan bahan kimia beracun tersebut untuk digunakan sebagai pertahanan melawan pemangsa jika diperlukan.Mekanisme pertahanan serupa juga diguna

Kodok Bangkong: Klasifikasi, Ciri, Habitat, Cara Perkembangbiakan dan Fakta Menariknya

Gambar
Kodok Bangkong, juga dikenal sebagai kodok kolong (Bufo melanostictus Schneider), merupakan amfibi yang menarik perhatian karena distribusinya yang luas dan perilaku perkembangbiakannya yang menarik. Bufo melanostictus Schneider adalah nama ilmiah untuk kodok bangkong. Selain itu, kodok ini memiliki berbagai nama lain seperti kodok buduk, kodok berut/kerok, atau kodok kintĂȘl, tergantung daerahnya. Di wilayah Jawa, ada juga sebutan kodok brama yang mengacu pada kodok bangkong berwarna kemerahan. Dalam bahasa Inggris, mereka dikenal sebagai Asian black-spined toad.  Dalam artikel ini, kami akan menjelajahi lebih dalam mengenal kodok Bangkong , termasuk klasifikasinya,ciri, habitatnya, dan cara mereka berkembang biak berserta fakta menariknya. Yuk simak ulasannya secara lengkap di bawah ini. Klasifikasi Kodok Bangkong Berikut ini Taksonomi atau klasifikasi kodok ini: Kerajaan: Animalia (Hewan) Filum: Chordata (Chordata) Kelas: Amphibia (Amfibi) Ordo: Anura (Kodok) Famili: Bufonidae Genus: